Laman

Selasa, 23 April 2013

Negeriku

16 Agustus 2010
adakah kalian peduli
Tentang negeri yang kini
Dilanda bencana tiada hentinya
Adakah kalian berpikir
Bagaimana bisa bumi membenci
Penduduk negeri yang tak bisa menjaga negerinya sendiri...

Terlalu banyak tangis yang jatuh membasahi tanahnya...
Terlalu banyak darah mengotori beningnya air negeri ini....
atau
Terlalu berat menampung dosa penduduk negeri ini yang tak kunjung berkurang...

mengapa tak kalian pikir??
Mengapa tak kalian baca??
Mengapa tak kalian renungkan??
apakah kalian tak menginginkan perdamaian yang indah ini tumbuh disekitar kalian??
Apa kalian tak ingin negeri yang mereka sebut surga ini betul2 surga buat kalian?
Apa kalian tak lelah terus menjadi yang terbelakang??

Pantaslah negeri ini tiada hentinya dilanda bencana...
Pembuat dosa merajalela di negeri ini
Dari mulai penguasa sampai rakyat jelata
Dari mulai tuan besar hingga budak belia...

Ahh andaikan kita hidup dengan ilmu... Kalian akan tahu, betapa banyaknya hal yang harus kita lakukan untuk negeri ini...

BANGKITLAH NEGERIKU, HARAPAN ITU MASIH ADA !!!!!!!

Catatan Kecil saat MENWA

Sunday, December 5, 2010 at 9:02pm
Begitu kami datang pada malam itu, para pelatih menyambut kami dengan tiada wajah ramah. Baru saja kami turun dari mobil, kami langsung mendengar hitungan ke 3 dari 5 untuk segera membentuk barisan. Dengan segera dan sigap, kamipun akhrinya membentuk sebuah barisan seperti yang mereka perintah... Lalu tak lama kemudian perintah barupun terdengar... Mereka menyuruh kami lari2 kecil mengikuti jalan menuju sebuah lapangan... Masih di tengah jalan, kami di perintahkan jalan jongkok... Satu persatu aku lihat wajah kawan-kawan di sekeliling, tak sdkit yg mrasa sakit sampai akhrnya pelatih memisahkan peserta yang sehat dan sakit.. Peserta yang sakit sepakat di beri nama 'pasukan bodrex' hohoho .
Dari situ belum berhenti, pada kondisi lapangan yang becek, kami di suruh merayap hingga lumpurnya terasa mengenai kulit.. Tepat jam 12, kamipun di antar ke tempat yang akan menjadi tempat tidur kami... Tidurnya bukan di ruangan, tapi kami bisa mrasakan anginnya menyelusup tulang, dan hanya beralaskan tikar...
Setiap 1 jam 5 orang dari kami bangun untuk menjaga peserta lain yng sedang tiidur...
Sampai esok paginya kami semua bangun, mulailah kami menjalani kegiatn demi kegiatan. Mulai dari makan yang hanya di beri waktu 30 detik, push up, sit up, nyebur danau, saat hujan kmipun kbasahan, lalu bju kami kring dengan sendirinya dengan angin dan sinar mtahari. .
Kegiatan inipun berlangsung hingga 3 hari. Sampai di hari terakhri, kami melakukan long match sjauh kurang lebih 8 Km. . Wah, dengn keadaan sepatu yang bsah, baju yang basah pula, kulit lecet, tapi akhirnya kami bisa melewatinya. .
Hingga tiba di finish, ada yang membuat diantara kami meneteskan airmata. Saat gumil (guru militer) yang brpangkt TNI yang berkediaman di GARUDA itupun menyampaikan salam perpisahannya dan meminta kami brsama2 menyanyikan lagu 'bagimu negeri' dan 'syukur'. Ucap demi ucap yang mereka sampaikan menyadarkan banyak hal pada kami dari setiap rangkain pelatihan. Kami di caci, kami d maki, tak jarang kami di hukum berat atas kesalahan yang tak seberapa, kamipun kena marah, bahkan tak sdikit dari kami yang tumbang/sakit. . Tapi kami sdar dengan yang gumil katakan, bahwa mereka bermaksud melatih kedisiplinan setiap peserta. .
Well, kmi trima dgn snang apa yg dkatakan gumil, tp trnyata pikiran kami tlah mgakhiri kgiatn inipun salah . Sesampainya di kampus, dalm keadaan lelah para senior tak menyegerakan kami pulng ke tempat masing-masing, di atas lapangan yang basah kami di suruh duduk. Adapula yang terkena hukuman dengan push up. . Fisik kami telah capek, tapi senior itu seperti tak mempdulikan keadaan kami. Dan terakhir mereka mengadakan upacara penutupan di barengi acra maaf-maafan. .
Akhirnya selsai juga, ;-)
kami brsuka cita, tapi kami juga merasakan sakit ketika beberapa diantra anggota kami harus ada yang dirawat di rumah sakit, atau sekedar berobat jalan. . .
Buat kalian yang sakit, kami do'akan semoga cepet sembuh. .
Dan saat ini, menwa menjadi topik terhangat yang asyik diperbincangkan. . .

Tak sedikit di antara kami yang merasakan tak suka terhadap perlakuan para senior. Komentar demi komentar bermunculan lewat fb maupun secara langsung dalam perbincngan. . .
Dari kami, semoga untuk semuanya baik platih maupun peserta bisa ambil hikmahnya atas kegiatn ini.
Semangat kawan2.
Sukses yah buat kuliah kalian, :-)

Heboh Sendiri...


Sunday, December 11, 2011 at 6:48pm
Oya, tadi saya habis nonton acara kuliner di salah satu stasiun TV, dan saat itu juga saya tertarik mempraktekan langsung di rumah. Saya lupa nama masakannya, soalnya susah banget. Tapi alhamdulillah, hasilnya cum-laude, hahaha. Kerenkan saya? Woiyadong.Hebat kan saya? Pastinya!! Hihihi... Siapa saja penemu resepnya semoga diberi umur panjang dan rezeki yg melimpah. Aamiin.
Malam ini nge-note sambil dengerin lagu Mr. Simple-nya super junior, gak bosen didengerin dari jam 7 pagi, gak berenti2 sampe sekarang hehe... Sumpah bikin saya semangat banget, nyapu aja sambil jingkrak-jingkrak, pake goyangin badan. Padahal saya gak tahu arti liriknyanya, tapi musiknya itu, keren banget. Hehehe
Saking nyamannya saya dengerin lagu ini, saya hampir lupa sama janji saya buat nganterin foto wisuda temen saya. Bukan hampir lagi sih sebenarnya, janji jam 9, dan jam 11 baru sadar? Ya ampun... Ini namanya apa? Untungnya temen saya yang baik hati itu dengan senang hati bilang gak papa, masih ada hari esok... Ya Alloh, saya terharu banget, mudah2an surga menjadi balasannya. Karena, kalo saya ada diposisi dia, saya jelas akan marah-marah dan mengutuk keras orang yang sudah ingkar janji sama saya. Tuhan pemaaf, teman saya pemaaf, orangtua saya juga maafin kesalahan saya yang sering lupa matiin lampu padahal udah jam 10 siang, lah saya? Apakah saya sudah menjadi tuhan-tuhan kecil? Astaghfirulloh... Astagfirulloh...
Jujur, saya sering banget menganggap besar kesalahan orang lain dan menganggap kecil kesalahan saya sendiri. Inget ini jadi malu banget sama diri sendiri. Paadahal sering mampang dalam ingatan saya, 2 hal yang mesti kita lupakan dalam diri kita, kesalahan orang lain terhadap kita dan kebaikan kita terhadap orang lain. Yak, ini berkaitan dengan ikhlas. Kalau saja kita bisa punya 2 sikap bijak tersebut, selalu menilai sisi baik orang, maka saya yakin, jarang ada permusuhan atau pertengkaran. Karena yang pernah saya alami, terjadinya pertengkaran adalah dari hal kecil yang kita besar2kan... hehe...
Tapi, demi menebus kesalahan saya terhadap temen saya itu, jam 1 saya memutuskan mengantar langsung fotonya, tapi lagi2 dia menampakkan jiwa bebsarnya “gak usah ke rumah da, kejauhan takut nanti hujan. Kita ketemuan aja dipertengahan.” Dan setelah punya kesepakatan di jam dan tempat tertentu, lagi2 dia yang nungguin saya. Sumpah, saya malu banget :( tapi sekali lagi saya berdo’a semoga dia senantiasa dibeikan kedamaian dalam hidupnya, Aamiin...
Masih pukul 19.45, tapi mata saya udah ngantuk... Malam ini saya akan tidur lebih awal, ingat kata-kata dari bapak saya, tidur lebih awal, bangun lebih awal, sukses lebih awal... hehehe.. aamiin...

W.A.K.T.U


Wednesday, November 23, 2011 at 6:03pm
Apa yang kalian tau soal waktu? Kata yang tersusun dari huruf w, a, k, t dan u ini sangat berperan penting dalam kehidupan kita, entah benda, sifat atau apa, yang pasti waktu bagikumasih  berwujud gaib. Buatku waktu adalah hal utama bagi kehidupan, jika seseorang udah gak punya waktu artinya udah gak bisa ngelanjutin hidup. Demikian juga dengan dunia, memiliki waktu tertentu alias batasan waktu hingga akhirnya ia hancur lebur atau yang lebih akrab dengan sebutan kiamat. Waktu adalah teka-teki, siapapun gak bisa ngatur2 waktu, apalagi balik ke waktu yang udah terlewatkan sekaliipun barang 1 menit yang lalu.
Bagiku, ngomongin soal waktu ada 2 hal yang amat berkaitan. Masa lalu dan masa depan. 2 hal ini gak bisa lepas bagi siapapun kecuali orang itu benar2 amnesia n gak bisa mengingat masa lalu, na’udzubillah. Ngomongin masa lalu, hmmm... dalam kamus besar hidupku, masa lalu berarti waktu yang udah terlewatkan, entah satu abad yang lalu, satu tahun yang lalu, bahkan 1 menit yang lalu waktu aku nulis ini note, bagi aku itu masa lalu. Dulu aku orang yang gak ramah sama masa lalu, pernah aku punya keinginan hilang ingatan, atau pingin balik ke masa lalu ngebenerin puing-puing kehidupanku yang menurut aku salah jalan alias berantakan, yaudah, itu dulu, waktu aku belom dewasa, waktu aku masih berfikir primitif. Karena nyatanya sekalipun orang yang  punya kesalahan di masa lalu masih bisa membenah diri, alias lebih baik di masa yang akan datang, tergantung orang itu mau apa enggak memperbaiki diri. So, orang yang beruntung adalah orang yang memiliki hari ini lebih baik dari hari kemarin.
 Banyak orang yang berkeinginan sukses di masa depan, tapi ia malah terlalu fokus sama masa lalu, artinya dia masih uring2an n masih terbebani sama bayangan masa lalu. Jiwa seperti ini lumayan berbahaya, karena sedikit demi sedikit bisa melenyapkan alam sadar yang mengakibatkan setres. Atau yang lebih parah adalah ia akan memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Tragis.
Salah satu cara untuk bangkit dari keterpurukan ini adalah, bangun dan carilah kawan yang sekiranya bisa membantu beban, teman yang lebih dewasa dan bisa menuntun kita. Semakin kita sendiri, semakin banyak pula syetan yang membisikkan hal buruk terhadap kita. Jadi, mending berteman sama manusia baik atau sama Syetan? Pribadi cerdas tentu akan memilih nomor 1.
Waktu juga erat kaitannya dengan rezeki. Mungkin Tuhan telah mempetak-petakkan rejeki bagi makhluknya sesuai kebutuhan, tentunya dibarengi dengan usaha dan kerja kkeras. Makanya, setiap orang punya rejeki yang berbeda-beda. Sekalipun dalam takaran yang sama, kadang Tuhan membedakannya dengan caranya sendiri. Sebenarnya itu masih bisa kita ubah, karena dalam firmannya Tuhan berkata, Ia tidak akan merubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya. Ya sekali lagi, semua kembali kepada masing-masing. Usaha itu penting, tinggal hasilnya kita serahkan kepadaNya.
Selain rejeki, waktu juga bersinggungan dengan jodoh. Teka-teki yang juga sangat misterius tapi bikin penasaran. Siapa sih jodoh aku? Aku pinginnya dia. Ya, andai saja aku bisa mendahului takdirnya. Huhu, tapi kembali lagi, semua tergantung kita. Sekalipun jodoh udah ditentuin, tapi jika tanpa usaha ya tidak bertemu. Eh ngomongin soal nikah aku punya cerita tentang seseorang yang gak bisa aku sebut namanya apalagi nomer KTP *eh... Dia pernah cerita sama aku kalo dia gak bakal nikah sebelum ia memiliki rumah yang cukup, kendaraan yang mapan serta tabungan 2 tahun kedepan. Wew, hatiku kala itu berdecak. Mau aku protesin banget tuh statemen. Alibinya gini loh, gak sedikit aku nemuin orang yang kehidupannya biasa2 aja, tapi setelah menikah menjadi luar bisa. Artinya rejekinya lebih barokah sehingga makin melimpah. Gak disangka-sangka tuh. Bagaimana coba jika keinginannya itu baru bisa ia capai hingga ia umur 50 tahun?? Hah? Apa ia akan keukeuh menikah di usia itu. Kalo menurutku itu aneh. Dan setelah dia menikah dia akan benar2 menyesal. Menyesal kenapa gak nikah dari dulu. Hehe..
Demikian note yang aku tulis, semoga bisa bermanfaat. Setidaknya bisa bikin aku puas karena udah mengungkapkan keganjalanku... Hahaa... Dan mengolahragakan jari2ku yang udah lama kangen sama keyboard leppy... 

selama tanpa kalian, sahabat )=

September 23, 2011 at 9:29pm
Senin, aku menunggu 
Selasa, aku masih menunggu untuk melihat. . melihat.. melihat.. apakah kau baik-baik saja 
Rabu kau masih tidak disini. Pagi, atau nanti 
Kamis juga tidak ada 
Jumat, Sabtu atau bahkan Minggu 
Tidak ada hari aku tidak merindukanmu 
Tidak ada hari kau akan kembali 
Untuk hari tua kita 
Berapa lama harus begini? Aku tidak tahu 
Berapa bulan atau berapa tahun? 
Berapa banyak miliaran kenangan masa lalu kita? 
Aku selalu merindukanmu 

Kota Angin, 23 Sept '11